BERITA HANGAT 96

BERITA HANGAT 96 - CERITA DEWASA 96

BERITA HANGAT 96

BERITA HANGAT 96 - NONTON 96

Kamis, 31 Mei 2018

AGEN POKER QQ TERBAIK & TERPERCAYA INDONESIA


AGEN POKER QQ TERBAIK & TERPERCAYA INDONESIA


KOINMASPOKER MERUPAKAN BANDAR POKER ONLINE DAN TERPERCAYA DI INDONESIA POKER DENGAN MENGGUNAKAN UANG ASLI.


Yang Telah Menjadi Pilihan Utama Bagi Pecinta JUDIPOKERONLINE
Dilayani Oleh Customer Servis Yang Ramah Dan Memberikan Pelayanan 24Jam Dengan Proses Deposit & Whitdraw Yang Cepat.
=========================================================

KOINMASPOKER MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYAGAME POKER , POKER ONLINE, POKER INDONESIAAGEN POKER ONLINESITUS POKER QQPOKER ONLINE INDONESIAAGEN POKER ONLINEPOKER AGENBANDAR CEME DAN BLACKJACK TERBAIK INDONESIA DENGAN SERVER YANG BERKECEPATAN TINGGI SERTA PERMAINAN MURNI 100% 

TANPA BOT, NO ADMIN, NO CHEAT, NO LAG DLL

ANDA AKAN MENDAPATKAN PENGALAMAN BERMAIN POKER ONLINEDOMINO ONLINE, DAN BANDAR CEME ONLINE YANG TERBAIK INDONESIA

===============================================


BANDAR POKER | POKER ONLINE | GAME POKER | AGEN POKER QQ



Melepas Perawan Untuk Pacarku


Hai, nama saya Noni. Sekarang saya masih kuliah di salah satu Universitas di Amerika. Cerita ngentot ini bermula dari 2 tahun yang lalu ketika saya dan Sinyo baru saja mulai pacaran. Saat itu saya masih duduk di bangku kelas 3 SMU. Semula kita ragu untuk melanjutkan kisah asmara kita ini karena saya akan melanjutkan sekolahku ke Amerika.
Tapi kita sependapat untuk menjalani dulu keadaan ini. Pada waktu kelulusan, Sinyo bermaksud melanjutkan kuliahnya ke Bandung. Selama 2 minggu di Bandung Sinyo selalu mengeluh bahwa dia rindu denganku dan memintaku untuk menyusulnya ke Bandung.
Dengan alasan mau membuat visa ke Jakarta, akhirnya saya menyusul Sinyo ke Bandung. Di kost Sinyo, saya menyewa satu kamar untuk seminggu. Hari-hari pertama dilewatkan dengan canda tawa. Sebenarnya saya dan Sinyo suka melakukan petting. Tapi kita tidak pernah sampai melampaui batas.
Entah mengapa, pada hari ke-6, saat itu keadaan kost sedang sepi, terjadilah hal yang lain dari biasanya. Sementara kita menghabiskan waktu berdua di kamar. Waktu itu kita sedang bercengkerama. Seperti biasa dia tidak bisa diam kalau sedang berbicara berdua denganku. Dia mulai mencium bibirku dengan mesra.
Tangannya mulai meraba buah dadaku dengan lembut. Perlahan, kancing bajuku dibukanya satu persatu. Sambil terus melumat bibirku, dia mulai melepaskan pengait BH-ku. Kemudian tampaklah buah dadaku yang walaupun tidak terlalu besar (34) namun cukup membuat Sinyo ketagihan untuk menciuminya.
Sinyo mulai menciumi dan meremas buah dadaku. Bila sudah begini, biasanya saya tidak akan tahan lama. Kemudian saya menindih Sinyo dan mulai menggesek-gesekan kemaluanku pada kemaluannya. Walaupun kita masih sama-sama mengenakan celana jeans, gesekan-gesekan yang saya lakukan itu terasa nikmat sekali. Saya membayangkan alangkah nikmatnya bila kemaluan Sinyo dimasukkan ke dalam liang kewanitaanku.
Sebenarnya saya termasuk orang yang berpendirian kuat untuk menyerahkan kesucianku pada malam pertama. Tapi saya merasa yakin bahwa Sinyolah yang akan menjadi calon suamiku. Dan mungkin karena saya terlalu mencintai Sinyo, sehingga saya rela menyerahkan kesucianku pada Sinyo. Kemudian saya berkata kepada Sinyo,
“Kamu mau tidak melakukan itu dengan saya?”.
“Saya tidak mau, kamu nanti akan menyesal”.
“Saya siap, dan apapun resikonya saya tidak akan menyesal”.
“Kalau kau memang menginginkannya, bukalah celanamu untuk membuktikannya”.
Kemudian saya membuka semua celanaku sehingga saya sekarang tampil tanpa busana di depan Sinyo. Dia tampak terkejut dengan perbuatan nekat yang saya lakukan. Tapi kemudian dia menyadari bahwa saya bersungguh-sungguh.
Kemudian dia juga menanggalkan celananya dan tampaklah kemaluannya yang sudah berdiri tegak menantang. Dia mulai menciumi bibir dan buah dadaku. Seolah tanpa sadar, saya terus mendesah, sementara Sinyo semakin menciumiku dengan buas. Terasa ada cairan hangat yang mengalir keluar melalui liang kewanitaanku.
Kurang lebih 10 menit kemudian Sinyo bertanya,
“Apakah kamu sudah siap?”.
“Ya, lakukan saja”.
Sinyo mulai mengambil posisi agar kemaluannya dapat masuk ke dalam liang surgaku dengan tepat. Sambil terus menciumiku, tangannya mulai meraba-raba, mencari lubang senggamaku. Setelah ketemu, dibimbingnya kemaluannya menuju liang kewanitaanku.
Dengan hati-hati ditekannya kemaluannya. Tapi kemaluannya selalu menemukan kesulitan dalam menembus kesucianku. Di samping itu, setiap kali dia berusaha memasukkannya, saya selalu meringis karena perih. Dia kelihatan mulai resah karena selama 10 menit belum bisa menembus pertahanan saya.
“Noni, coba kamu lebarkan kedua kakimu lebih lebar lagi”.
Saya menuruti permintaan Sinyo. Saya mengangkat kedua kakiku dan membukanya lebih lebar sehingga Sinyo dapat dengan leluasa mengarahkan kemaluannya ke liang senggamaku. Sedikit demi sedikit, kepala kemaluan dia mulai dapat masuk ke dalam liang kewanitaanku. Walaupun saya merasakan perih, saya mencoba untuk tidak mengeluh kepada Sinyo.
Sinyo mulai memaju-mundurkan kemaluannya, hingga pada suatu saat, Sinyo mulai menekan kemaluannya dengan kuat. Saya terpekik terkejut karena kemaluan Sinyo sekarang telah berada di dalam liang kewanitaanku semuanya.
“Sakitkah Sayang?”.
“Ehm…, tidak apa-apa, teruskan saja”.
“Kalau sakit bicaralah dan saya akan menghentikan semua ini”.
Sinyo mulai memaju-mundurkan kemaluannya. Semula saya masih merasakan sakit, tapi kemudian saya mulai dapat merasakan kenikmatan ayunan pinggul Sinyo. Saat itu Sinyo hanya setengah sadar. Matanya mulai terpejam, seolah menikmati gesekan demi gesekan. Kadang Sinyo mempercepat gerakannya, kadang memperlambat. Sayapun mulai mendesah tidak karuan
“Uh…, Sayang, aduh nikmat sekali…, terus, ough…”.
“Noni, aku cinta kamu…, nikmat nggak Sayang?”.
“Ehm…, nikmat sekali, teruskan, lebih cepat lagi…”.
Sinyo mulai mempercepat permainannya, dan sayapun mendesah sambil terus menyebut namanya. Sinyo semakin mempercepat ayunannya karena dia merasa telah hampir sampai klimaks.
“Sayang, apakah kamu keberatan kalau saya mengeluarkan sperma saya di dalam kemaluanmu?”.
“Tidak, lakukan saja. dua hari yang lalu tamu bulananku sudah habis, jadi saya tidak mungkin hamil”.
Kemudian Sinyo mengerang halus dan dia mengalami klimaks. Sebenarnya saat itu sayapun hampir mengalami klimaks, tapi ternyata Sinyo telah mendahuluiku, sehingga saya tidak merasakan klimaks saat itu. Sinyo kemudian lemas dan berbaring di sebelahku.
Dari liang kenikmatanku mengalir cairan sperma Sinyo beserta beberapa tetes darah yang menjadi satu dengan spermanya. Seolah kemudian saya tersadar, saya mulai menangis sesegukan. Saya menyesal telah melakukan semua ini.
“Sayang, maafkan, aku telah merusak dirimu!”.
“Tidak, kamu tidak bersalah. Aku hanya merasa sedih, sekarang saya sudah tidak suci lagi”.
“Noni, percayalah, saya tidak akan meninggalkan kamu”.
“Saya percaya denganmu Sayang. Saya sangat mencintaimu”.
“Saya juga cinta kamu”.
Kejadian itu sudah berlalu hampir 2 tahun yang lalu. Kemudian saya melanjutkan sekolah saya ke Amerika. Hingga sekarang hubungan kami masih terus berlanjut, dan sekarang telah direstui oleh kedua belah pihak. Saya dan Sinyo berjanji untuk saling setia dan melanjutkan kisah asmara ini walaupun jarak yang memisahkan kita begitu jauh.
Semoga kisah asmara kami ini dapat terus berjalan sampai menuju jenjang pernikahan nanti.


Sex Tanpa Suami


Tempat tinggalku tertata apik dan nyaman. Ada 1 kamar tifur, dapur, kamar mandi dan ruang tamu. Sepi sekali rasanya hidup sendirian pada bulanbulan pertama. Tetapi entah kenapa, aq menyukai kesendirian itu. Terlebih lagi, baru kali ini aq merasa mengurus sendiri, sejak lahir di urus orng lain. Bahkan semasa remaja sampai menikahpun hidupku selali diintervensi orang lain. Kini aq bebas, dan ternyata sangat melegakan!
Kehidupan sex ku kini bangkit kembali, setelah lama tak tersentuh. Aq tak memiliki teman khusus pria, dan perlahanlahan kebutuhan sex aq penuhi secara mandiri. Benarbenar lengkap rasanya kesendirian ku, tak ada suami pemberi nafkah, tak ada pria pemuas dahaga birahi. Semuanya kujalankan sendiri saja.
Jika birahi ku datang, pada saat sendirian menonton televisi, aq akan menutup semua korden. Volume tivi ku besarkan, lampu aq matikan. Duduk di sofa, aq angkat kedua kaki ku, bersandar santai ke jok yg empuk. Di dalam rumah, aq tak pernah memakai pakaian dalam, dan daster longgar adalah satusatunya pembalut tubuhku. Dengan kaki terkangkang dan mata setengah terpejam, aq menikmati tangan dan jariku sendiri.
Aq biasanya mulai dengan mengeluselus daerah sekitar kewanitaan ku yg terasa hangat. Telapak tanganku dengan ringan menekannekan bagian atas, tempat bulubulu halus yg menghitam lebat. Pada saat seperti itu, kedua tangan ku aktif di bawah sana. Yg satu mengusapusap bagian atas, yg lain merabaraba bibirbibirnya, menguak sedikit dan menyentuhnyentuh bagian dalam yg cepat sekali menjadi basah. Dengan pangkal ibu jari, ku tekantekan pula klitoris ku, yg selalu tersembunyi di balik kulit kenyal. Aq sering mendesis nikmat setiap kali klitoris itu seperti tergelincir ke kiri ke kanan akibat perlakuan tanganku. Dengan cepat, rasa hangat menyebar ke seluruh tubuh ku, dan cairancairan cinta terasa merayap ke bawah, ke memek ku.
Mata ku akan terpejam, menikmati kegelian itu. Kadangkadang aq membayangkan almarhum suami ku, tetapi akhirakhir ini semakin sulit rasanya. Aq lebih mudah membayangkan sembarang pria, atau bintang film pujaanku, atau sama sekali seorang yg tak pernah ku temui. Seseorang yg hanya ada dalam hayal ku. Tak berapa lama, bibir kewanitaan ku terasa menebal, dan saling menguak seperti bunga yg merekah. Dengan jari tengah dari tangan yg lain, ku telusuri celahcelah kewanitaanku.
Aq tdk pernah punya kuku panjang, karena selain menghalangi aq mengetik dengan cepat, juga karena aq malas merawatnya. Tanpa kuku, jari tengah ku dapat leluasa menimbulkan geligatal di bawah sana. Turun ke bawah, sampai mendekati lubang pelepasan ku, lalu naik lagi, melewati memek yg mulai berdenyutdenyut lemah, melewati lubang air seni, terus naik lebih tinggi, bertemu telapak tangan ku yg lain yg masih mengusapusap klitoris ku. Oh,.. betapa nikmat permainan yg perlahanlahan dan sepenuhnya dalam kendali ku ini. Terkadang jauh lebih nikmat daripada dilakukan orang lain!
Lamalama, aq tak tahan lagi. Sekaligus dua jari ku masukkan ke dalam memek ku. Aq memutarmutar kedua jari itu di dalam, agar dindingdinding kewanitaan ku mendapat sentuhansentuhan. Mulamula sentuhan itu cukup ringan saja. Tetapi lalu aq mulai mengerang, karena geligatal semakin memenuhi seluruh tubuhku, dan rasanya ingin digarukdiurut di bawah sana. Terutama di dinding bagian atas, tempat sebuah bagian yg sangat sensitif, entah bagian apa namanya. Bagian itu membuat tubuhku mengejang jika tersentuh jari. Ke sanalah jari tengah ku menuju, menguruturut dan menekannekan. Semakin lama semakin cepat dan keras. Aq bahkan sampai merasa perlu mengangkat pinggulku, membuat posisi duduk ku semakin terkangkang.
Pada saat seperti itu, tak ada yg bisa menghentikanku. Kalau telpon berdering, aq biarkan. Kalau pun ada yg mengetuk pintu, barangkali juga akan ku diamkan (tetapi belum pernah ada tamu pada saat seperti ini!). Mungkin gempa bumi pun tak kan mampu mengehentikanku. Tangan ku bergerak dengan cepat dan keras. Mata ku terpejam erat, mulut ku tak berhenti mengerang, karena itu aq perlu mengeraskan volume televisi.
Lalu klimaks akan datang dengan cepat, menyerbu seluruh tubuhku, berawal dari dalam memekku, tempat kedua jariku (kadangkadang tiga jari) mengadukaduk. Tanganku yg lain tak lagi sanggup berada di atas klitoris, karena pada saat klimaks aq perlu berpegangan ke sofa, kalau tdk ingin jatuh bergelimpangan ke lantai. Klimaks ku selalu menggelora, selalu membuatku mengejangmenggelinjang hebat. Kedua kaki ku akhirnya terhempas ke lantai, menegang dan menekan seperti hendak melompat. Tubuh ku berguncang. Nafas ku memburu. Kenikmatan ku tak mudah tergambarkan katakata.
Lalu timbul perasaan nyaman, tetapi gatalgeli belum hilang. Maka biasanya aq langsung mematikan tivi dan pergi ke kamar tidur. Di ranjang, aq melanjutkan lagi kegiatan itu, kali ini dengan bantuan bantal guling. Kujepit erat bantal guling yg terbungkus kain haluslicin. Ku gesekgesekan kewanitaan ku di sana, sehingga sering kali bungkus bantal harus kucuci keesokan paginya. Setelah menggesekgesek dengan bantal guling, kembali ku masukkan jarijari tanganku. Dengan cepat jarijari itu membawakan pada ku klimaks yg berikutnya, yg seringkali lebih nikmat daripada yg pertama, apalagi karena ku lakukan sambil tidur, dengan kedua kaki terangkat sampai kedua lutut menyentuh toket ku.
Baru lah kemudian aq tertidur dengan rasa letih yg nyaman. Otototot tubuhku terasa bagai sehabis dipijat. Seperti sehabis berolahraga, lalu dipijat seorang yg ahli. Nyaman dan damai sekali tidur ku, dengan senyum kepuasan membayang tipis di bibirku. Biasanya aq baru terbangun di pagi hari. Sendirian. Tanpa siapa pun di sisiku.
Kamar mandi adalah tempat lain yg bisa memberikan keleluasaan memenuhi hasrat birahi ku kala sendirian. Ada bak mandi dan shower yg dilengkapi extension (selang panjang) di kamar mandi ku. Sambil menyabuni tubuhku, seringkali aq berlamalama di kedua bukit membusung di dadaku. Aq mempermainkan jarijari ku di setiap putingku, memutarmutar di sekitarnya, membuat bulu roma ku merinding.
Terkadang aq gemas sendiri, ku remasremas kedua toket ku yg dipenuhi busa sabun. Duh, enak sekali rasanya campuran rasa geligatal dan sedikit perih.Kalau birahi semakin memuncak, aq sambilkan pula mengusapusap kewanitaan ku. Menggosokgosok bagian luarnya, semakin lama semakin cepat. Busa sabun wangi segera menggunung di bagian itu, sebagian berleleran turun di kedua pahaku yg mulus, perlahanlahan ke bawah melewati lutut ku yg agak gemetar. Gabungan rasa yg datang dari toket dan kewanitaan ku sungguh sedap, membuat aq seperti melayanglayang, dan kedua mataku pun terpejam, kepalaku agak mendongak.
Setelah beberapa saat, aq ambil shower dari gantungannya. Tombol air kuputar maksimal, sehingga semprotan air sangat kuat memancar. Shower itu telah ku stel agar pancarannya tdk menyebar, sehingga alirannya tunggal dan kuat. Dengan semprotan itu lah aq membersihkan busabusa di atas kewanitaan ku. Tetapi tujuan ku bukan menghapus busa itu saja. Air ku arahkan ke klitoris yg kini seperti mengintip dari tempat persembunyianya.
Oh,.. nikmat sekali rasanya ketika air menerpa daging kecil yg menonjol berwarna agak kemerahan itu. Aq terpaksa menyender ke bak mandi, karena rasa geligatal membuat tubuh ku bergetar. Satu tangan ku pakai menguak kewanitaan ku agar klitoris terus terpampang, sementara tangan yg lain memegang shower dan mengarahkannya ke sana. Kadangkadang, ku putarputar shower itu agar air tdk langsung mengenai klitoris, melainkan seperti mengusapusap pinggirannya. Duh,.. enak sekali rasanya!
Cukup lama aq merangsang bagian itu dengan air. Rasa dingin bercampur geligatal membuat tubuh ku membara. Aneh, memang. Bukan api yg membuat ku panas, tetapi justru dinginnya air. Pernah ku coba dengan air hangat, ternyata rasanya berbeda, agak perih dan tdk nyaman. Dengan air dingin, birahi ku justru cepat bangkit. Entah kenapa, mungkin itulah misteri alam.
Tetapi rangsangan di klitoris ku tak pernah bisa membawa klimaks. Aq selalu membutuhkan sesuatu yg dapat menyeruak ke dalam kewanitaan ku. Aq tak tahan menghadapi serbuan geligatal yg membuat memek ku seperti berdecapdecap minta diisi. Maka biasanya ku ambil botol shampo yg entah mengapa dibuat mirip kejantanan lakilaki. Apakah pabriknya sengaja, atau ini cuma kebetulan? Aq tak tahu. Yg kutahu, bentuknya bulat panjang, dengan tutup yg persis menyerupai ujung kejantanan seorang pria. Ukurannya tdk terlalu besar. Terbuat dari plastik lembut dan licin, botol itu sungguhsungguh membuat ku tergoda.
Pertamatama aq cuma memasukkan ujungnya yg membola. Rasanya enak sekali, menyeruakmenyerobot memek ku yg telah basah oleh air maupun cairan bening licin. Sambil terus mengalirkan air ke atas klitoris, aq keluarmasukkan ujung itu. Oh, aq merasakan kenikmatan luar biasa, dan kedua kaki ku pun semakin memisahkan diri. Aq tetap tersandar, dan bahkan lalu merosot turun, setengah berjongkok. Akibatnya, botol itu semakin melesak ke dalam, dan aq tersentak kaget. Bukan karena sakit, tetapi karena nikmat sekali rasanya ketika tubuh botol itu masuk setengahnya.
Aq pun semakin berani, memasukkeluarkan benda itu semakin cepat. Kurasakan klimaks mulai datang bagai angin topan menderuderu. Gerakan ku semakin kacau tak terkendali, dan akhirnya aq terhempas duduk di lantai dengan kaki mengangkang. Botol shampo sempat terlepas, tetapi segera kumasukkan lagi sambil tetap duduk. Sekarang tiga perempat benda itu sudah menyeruak ke dalam, membuat seluruh memek ku terasa geligatal semata. Aq mendorongdorongnya lebih dalam, mengeluarmasukkan benda itu lebih cepat lagi.
Lebih cepat lagi Lebih cepat lagi. Lebih cepat lagi Lalu, datanglah puncak kenikmatan itu. Tubuhku mengejangmenggeliat. Shower terlepas dari pegangan, jatuh berdenting di lantai. Tangan ku yg memegang botol bergerak sangat cepat, dan tanpa sadar aq menjerit, Aaaaaaah!! ketika gelombang besar orgasme ku datang menyerbu. Aq terkapar di lantai kamar mandi, tubuh ku merosot sampai hampir terlentang. Botol shampo terlempar entah kemana. Nafasku memburu. Erangan ku tenggelam oleh suara air yg masih memancar keras dari shower.
Lama kemudian aq baru bisa bangkit dan meneruskan mandi. Itu pun kalau aq tdk tergoda untuk kembali menyemprotkan shower ke bawah sana. Tak jarang aq mengulangi lagi proses yg sama, setelah membersihkan botol shampo dengan seksama. Pernah pula aq khawatir terluka oleh benda plastik itu, sehingga aq membeli kondom di apotik dan mengenakannya ke botol itu. Belakangan aq tahu, bahwa ada alat khusus yg bernama dildo. Tetapi aq tak tahu di mana mendapatkan alat itu. Lagipula, setelah melihat gambarnya, aq merasa botol shampo dibalut kondom juga sama saja.Aq sempat berganti shampo, dan jangan heran, ya! aq memilih bentuk kemasan terlebih dahulu sebelum memilih isinya!

Mahasiswa Cantik Seksi


“Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu “katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Chandra.
Aku seorang pelajar SMP kelas II, namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Chandra namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.
Chandra seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.

Tapi entah mengapa aku memilih Chandra. Singkatnya, aku pacaran dengan Chandra. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Chandra telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.
Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Chandra. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Chandrapun begitu. Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Chandra. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Chandra, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi. Pembantunyapun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kataAgus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.
Tak lama kemudian, Agus dan Chandra pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 10 menit kemudian, Agus dan Chandra kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali,
bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku. Rasa..hangat merinDrag di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila .Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Chandra.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Chandra merapatkan tubuhnya kepadaku.
“Rim .kamu sayang aku enggak?”tanyanya padaku. “Eh..emang kenapa, Dra ?”kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi “Aku pengen kayak gitu .”kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot. Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan diikuti teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinDrag .
“Rima?”kata Chandra lagi. “Eh enggak ah enggak mau malu .”kataku. “Malu sama siapa?”kata Chandra. Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. “Malu sama Agus dan Anggi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nih “kata Chandra. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tak terasa tangan Chandra mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celanapanjang jeans. Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Chandra mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini .
“Buka Bhnya, ya sayang “pinta Chandra. Aku mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Chandra membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada. Chandra mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus “Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Chandra sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Dra ahhh enak Dra terus terus..jangan berhenti .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka sekarang bermain doggy style. Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih “pinta Chandra. “Jangan Dra takut .”kataku. “Takut apa sayang?”kata Chandra. “Takut hamil “kataku. “Enggak Dra, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah “katanya.
Aku diam saja Chandra mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Chandra pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Chandrapun membukaseluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat .Tangan Chandra tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Chandra terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku”Ah..sakit, pelan-pelan, Dra..”teriakku ketika jari itu memasuki nonokku. Chandra agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . “Dra, isep dong punyaku “pinta Chandra sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Anggi saja berani tuh “pinta Chandra memelas.
Dengan ragu aku pegang kontol Chandra. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Chandra sudah berdiri tegang rupanya. “Ayo dong Rima sayang “pinta Chandra lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal “Hisap dong sayang seperti kamu makan permen “Chandra mengajariku. Pelan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Chandra. “Ah ah .uuuhhh enak sayang teruskan ..” erang Chandra. Tangan Chandra terus mengucek-ucek nonokku. Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkinsudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Chandra terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Chandra menarik kontolnya dan mengarahkannya ke nonokku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Chandra melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, ketika kepalanya masuk ke nonokku, aku berteriak”Aduuh sakit Dra pelan-pelan dong ” Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih .
Chandra melesakkan kontolnya ke nonokku pelan kurasakan sesak nonokku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya Chandra lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku .”Ahhh perih Dra “kataku. Chandra diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. “Tenang Dra, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok “katanya. Pelan-pelan Chandra mengocokkontolnya di nonokku. Masih terasa perih sedikit kocokkan Chandra semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali “Terus Dra Terus ahhhh ah .enak .”kataku. Sempat kulirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati .”Dra ah.ah .aku aku .”entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari nonokku entah apa “Keluarkan saja sayang kamu mau keluar .”kata Chandra. “Ahh iya Dra aku mau keluar ..”tak lama kemudian terasa cairan hangat dari nonokku .
Chandra terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. “Satu nol, sayang”kata Chandra tersenyum. Chandra mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa “Kenapa dicopot Dra..”tanyaku. “Kita coba doggy style, sayang “jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Chandra menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangankeras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Chandra tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku. Sudah hampir ¾ jam aku dientot Chandra, tapi tampaknya Chandra belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Chandra mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Chandra? “Mau ngapain Dra “tanyaku penasaran .
“Seperti Anggi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang “jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Chandra mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil. Tak lama kemudian, kontol Chandra yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Chandra tampak mulai merayapi lubang pantatku “Aduuuh sakit Dra “kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. “Tenang sayang nanti juga enggak sakit “jawab Chandra sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuuhh sakiiiitt “kataku lagi. “Tenang Rim, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang “kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. “Kamu sudah sering disodomi, Nggi?”tanyaku. “Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Chandra coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..”kata Anggi sambil menyuruh Chandra mencoba lagi.
Chandra mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku .”Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi “kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Chandra mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Pelan-pelan, Dra masih sakit “pintaku pada Chandra. “Iya sayang enak nih sempit”katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat “Anggi ah .enak “kataku. “Ayo Dra, kocok terus, biar aku mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat”kata Anggi pada Chandra. Benarsekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat .”Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Chandra? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus “kata Anggi. “Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nih”jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. “Gimana Rima? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok “pinta Anggi. “Ah..jangan deh “kataku.”Sudahlah Rima, kasih saja aku rela kok”kata Chandra. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diarahkan ke nonokku. Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. “Jaang “kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke nonokku. Jadilah aku dientot dan disodomi . ½ jam Agus dan Chandra mengocok kontolku. Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.
Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Chandra melakukan hal yang sama, taDraya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Chandra. Chandra memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya. Bacaan sex top: Asisten Ibuku yang Seksi
Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Chandra mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. “Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu “katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Chandra. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Chandra .”Dra, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa .”kataku pada Chandra. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.
“Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa “katanya. “Bener Dra? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?”kataku balik bertanya. “Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang “kata Chandra sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. “Janji ya sayang “katanya lagi mendesakku.
Aku hanya mengangguk. “Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?”tawar Chandra. Aku pilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Chandra. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmat


Rabu, 30 Mei 2018

Make Love Dengan Sekretaris Seksi di atas Meja Kantor


Cerita seks ini bermula dari waktu aku lulus dari perguruan tinggi dan aku mulai mencari pekerjaan, orang tuakupun menginjinkan aku merantau mencari pekerjaan, mungkin menurut orang tuaku aku sudah dewasa, sudah tahu baik dan buruknya kehidupan. singkat cerita nasib mujurpun aku dapati dari tempat aku bekerja yang sekian lama.
Cerita seks dewasa nya aku diangkat dengan atasanku sebagai kepala cabang di sebuah wilayah. Pada awal bulan selalu menyajikan pagi yang indah. masa laporan bertumpuk-tumpuk telah lewat, mana kantong juga masih tebal. dunia telah melayaniku dengan sangat memuaskan dan merubahku dari seorang lelaki kampung yang lugu menjadi laki –laki kota yang liar.
Posisi kantorku ada di lantai belasan. dengan ruang di pojokan dan pemandangan penuh ke arah jalanan. pagi hari mataku dibasuh oleh lalu lalang paha yang mulus dan dada penuh wanita wanita karir yang terpampang di lensa mataku. dasar wanita, selalu ingin dikagumi. dan aku tak malu untuk mengakui bila selalu aku mengagumi mereka. dan tentu menikmati pula. dengan teropongku. dan dengan yang lain pula.
perusahaan tempat aku hidup bukanlah yang terbesar diantara ribuan perusahaan yang sama yang ada di jakarta. namun jelas bukan yang terkecil, karena perusahaan ini telah setuju membayarku dengan gaji yang lumayan tinggi. meski untuk itu aku harus menyerahkan segalanya. seluruh waktuku, meninggalkan hobbyku, sahabatku, dan semuanya.
karena itu aku selalu merasa untuk harus memiliki sesuatu kegiatan yang bisa meredakan tekanan ini. dan karena jelas waktuku telah dibeli lunas perusahaan tempat aku bekerja, Untuk menghilangkan kejenuhan pekerjaan yang terlalu banyak, aku mulai mencari hiburan melalui browsing situs seks yang mungkin bisa memuaskan aku.
kehadiran situs cerita seks terbaru di website CeritaSeks15.com cukup menghibur bagiku. aku ingin merasakan apa yang diceritakan kisah-kisah di CeritaSeks.com . maka mau tidak mau aku menyajikan laga seru tepat di meja kerjaku. dan siapa lagi bintang utamanya kalau bukan aku. dan tentu saja salah seorang anak buah, Sekretarisku “Nofi”, dia seorang dari kota yang sama denganku.
Awalnya asal usul yang sama membuat kami merasa lebih dekat dibanding dengan teman yang lain. aku membuat peluang untuk menjadi lebih dekat. lalu beban pekerjaan yang sama. membuat kami semakin dekat, tetapi jelas buatku untuk berpacaran bukanlah suatu pilihan. aku tak ingin terikat untuk sementara waktu.
dulu aku merasa rambutnya yang panjang dan selalu harum itu begitu menarik. aku katakan itu padanya dan kami menjadi semakin dekat. lalu aku juga merasa matanya adalah mata terindah yang pernah aku temui. aku juga katakan itu dan kami juga semakin dekat. terakhir aku mulai merasa kalau dadanya yang sedang sedang saja itulah yang paling indah di dunia, juga pantat yang menonjol di bawah pinggang yang ramping itu.
apalagi kalau ke bawah lagi, pahanya putih mulus sampai kaki terbalut sepatu hak tinggi itu adalah daya tarik yang tak dapat kutahan lagi. tetapi ini tidak aku katakan.
Terkadang aku tersenyum sendiri menghirup kopi. lalu meraih sebuah laporan di mejaku. Beberapa saat mataku terpaku, membayangkan tubuh indah Nofi tanpa busana dan meliuk liuk dan hayalanku semakin jauh.
Aku memutuskan menghubungi nofi dengan alasan soal laporan, suara merdu kembali bergumam akrab, berisi penjelasan dan sedikit gurau. dia memang tidak pernah canggung menghadapiku. pengakuannya aku telah dianggapnya sebagai saudara tuanya sendiri. dan pengakuanku aku menganggapnya sebagai korban yang potensial. tentu saja cukup pengakuan dalam hati.
‘udah kamu kesini aja terangin langsung. aku gak nyambung.’
ceklek. telfon kututup. peluang kubuka.

tidak lama menunggu, si sintal itu datang. blazer tanpa dalaman membuat aku terkesiap. juga milikku. da di du dia menerangkan ini itu sambil duduk didepanku. mataku bekerja keras, ke wajahnya biar dia tangkap keseriusanku, sebentar ke belahan dadanya.
aku menghela nafas, menunjukkan ketidaknyamanan atas keterangannya dan posisi duduk kami.
‘udah, coba kamu ke samping sini, terangkan lagi, gak enak ngeliat huruf terbalik.’
dia beranjak, lalu pidah ke sampingku. bagiku gerakannya seperti potongan film bioskop dalam gerak lambat memutari meja besar milikku dan berdiri disampingku. lalu merunduk. tubuh kami begitu dekat. Lalu nofi kembali menyerocos menerangkan laporan tanpa masalah itu. sambil memainkan kata oh ini, oh itu, tangan kananku hinggap di pinggulnya. entah dia sadar ata tidak, yang jelas yanti diam saja.
gerakan tanganku yang mulai nakal, dan meraba wilayah pinggul indah itu.
nofi tiba tiba diam.

‘pak …’, protesnya. sambil mendelik.
‘sst…’, kataku sambil tersenyum dan sambil melanjutkan aktivitas tanganku, namun kali ini agak ke bawah.
‘pak, saya tidak suka …’

hmmmp, kuraih pundaknya yang rendah karena merunduk, kutarik dan xxx dengan lidahku yang mendidih. dia menolak. wajar. namanya juga pembukaan.
saat rongga mulutku dipenuhi oleh daun telinganya dia berbisik.
‘jangan pak ..’

aku tak peduli. pegangan tangan kiriku di rambutnya kupererat mencegah leher jenjangnya menjauh dari bibirku yang lapar. tangan kananku membasuh punggungnya, pantatnya juga pahanya. lalu kubisikkan.‘aku sayang kamu nof’, tentu saja itu gombal,’sangat sayang’.
entah bagaimana detailnya, tapi aku rasa perubahan itu berlangsung hanya beberapa menit. dan kini kami telah saling berpagutan. bibir kami mengeluarkan jurus jurus andalan dan pamungkas seolah saling berusaha untuk mengalahkan. dan tanganku … aku tak ingat telah kemana saja. yang pasti pantat itu kini kuremas tanpa terhalang lagi oleh rok span yng digunakan nofi, matanya terpejam penuh penghayatan. nafasnya memburu deras. tangan kirinya bertumpu di meja dan tangan kanannya menjambak rambutku. tubuhnya masih meliuk liuk penuh sensasi.
kami bergumul semakin liar. lonjakan lonjakan kami semakin tak terkontrol. gelombang itu tak dapat tertahan lagi. terasa panas seolah ada diubun ubun. lalu kurengkuh tubuhnya dengan sangat erat. kami saling melekat dengan sangat erat.
kami berpelukan lama. melepas ketegangan ini. dan berangsur angsur mengembalikan kesadaran kami. ruangan yang tadinya terlihat kabur sedikit demi sedikit menjadi jelas.
meja, kursi, deretan sebagai saksi bisu.

Mulai saat itu Nofi sekretarisku adalah pemuas nafsuku, entah sampai kapan hubungan ini akan berakhir karena aku sangat menikmati permainan dan gaya bercinta yang kulakukan dengan sekretaris ku yang seksi ini.

Pengalaman Bercinta Dengan Bosku Di Saat Hujan


Perkenalkan, nama aku Sinta 26 tahun dan sekarang saya tinggal di kota Bandung. Pada kali ini aku akan menceritakan pengalaman bercinta dengan bosku. Cerita ini dimulai ketika aku masih di Jakarta dan pada saat itu aku berusia 23 tahun. Dan masih bekerja sebagai karyawati sebuah toko baju di mall kawasan Jakarta pusat. Aku bekerja pada seorang bos muda yang wajahnya bisa dibilang tampan dan putih, karena dia terlahir di keluarga tionghoa.

Singkat cerita, Pada suatu hari hujan deras mengguyur kota Jakarta hingga sore hari sampai toko mulai tutup. Ketika aku mau pulang, bosku menawari untuk pulang bersama karena dia menggunakan mobil, jadi aku memutuskan untuk menyetujui penawarannya agar tidak kehujanan. Dan akhirnya kami pulang dalam 1 mobil. Dan ternyata perjalan yang akan kami lewati terjadi macet parah akibat dari banyak motor yang berhenti di bawah jembatan untuk berteduh dan rusaknya lampu pengatur jalan raya.

Di sepanjang perjalan, kami ngobrol layaknya berbincang-bincang dengan teman lama. Dan ternyata bosku itu seorang yang mudah bergaul dan sangat friendly. Tidak seperti saat dia di toko, mungkin dikarenakan untuk terlihat dia lebih berwibawa. ketika kami sedang asik-asiknya ngobrol dan dalam kondisi yang macet, tiba-tiba tangannya memegang pahaku, seketika itu juga aku langsung meraih tangannya dan memindahkannya ke persneling mobilnya agar tidak menyentuh pahaku.
Tidak lama kemudian, tangannya mencoba digesek-gesekkan ke pahaku kembali. Namun ketika aku meraih tangannya lagi, ternyata dia memegang semakin kuat dan termemegang pahaku. Dan entah ada setan apa yang merasuki atau mungkin efek dari dinginnya hujan dan AC mobil yang menyala yang membuat aku seperti tersengat listrik dan sontak merasa enak sekali saat tangannya digesek-gesek ke pahaku.
Dan lebih mengejutkannya lagi, tangannya makin naik ke daerah selangkanganku dan mulai menyelinap ke daerah bibir vaginaku dan aku merasa semakin menikmati permainan jarinya, akhirnya aku merasa mulai basah di sekitar vagina ku. Aku pun mulai tersadar dan tidak memintanya untuk tidak melakukannya di jalan yang sedang macet karena dari luar kaca mobil pasti akan terlihat. Akhirnya kami putuskan untuk tidak langsung pulang, melainkan mampir ke hotel terdekat di sekitar jalan yang kami lewati.
Dan tibalah kami di hotel, dia langsung memelukku layaknya seekor singa yang menerkam lawannya. Dia langsung menyiumiku dengan ganasnya dan aku pun menikmati dan mengikuti permainannya. Lidahnya mulai menjilati tubuhku dan aku sangat menikmatinya sekali. Jilatan lidahnya itu semakin membuatku terangsang dan aku pun akhirnya mendesah karena terlalu menikmati permainan yang dia berikan.
Tidak lama kemudian kami saling melepas pakaian hingga kami sama-sama terlihat bugil layaknya sepasang suami istri. Aku melihat penisnya yang sudah mulai kokoh berdiri. Bosku memintaku untuk mengulum penisnya dan mulutku pun langsung menghampiri penisnya tanpa menjawab permintaan bosku itu. Semakin lama kuhisap penisnya, dia semakin menikmati kulumanku itu dan mulai mendorong-dorong penisnya itu ke mulutku.
Setelah itu dia memintaku untuk tidauran diatas kasur dengan posisi kaki dibuka dan aku merasa penisnya telah masuk kedalam vaginaku. Ditusukannya semakin dalam secara perlahan sampai aku merasa penisnya telah menyentuh ujung vaginaku. Dia keluar-masuk kan penisnya kedalam vaginaku dan aku semakin merasa keenakan sekali sampai akhirnya kami sama-sama sudah diujung klimaks. Dan akhirnya kami klimaks bersama dan aku merasa ada cairan yang keluar di dalam vaginaku yang keluar dari penisnya dan terasa hangat sekali.
Setelah permainan yang kami lakukan itu, kami melakukan bersih-bersih dan bersiap-siap diri untuk pulang. Bosku berterima kasih padaku dan aku pun berterima kasih padanya karena telah memberikan kenikmatan yang indah sekali. Setelah itu, kami sama-sama pulang ke rumah masing-masing dan keesokan harinya kami bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Dan berjalan seperti biasa, aku bawahan dan dia bosku.

Pengalamanku Sex dengan Dua Pria


Perkenalkan, namaku Venny, usia 28 tahun, saat ini tinggal di Semarang..Pada kali ini aku akan menceritakan pengalamanku sex dengan dua pria sekaligus. Cerita ini bermula saat ada seorang temanku bernama Ferdy yang sedang berulang tahun mengundangku dan teman-temanku yang lainnya ikut party bersama di sebuah club malam. Aku mulai berangkat dijemput oleh seorang teman bernama Frandy dengan menggunakan Honda Jazz hitam.

Tidak berapa lama, kami pun tiba di tempat yang telah dijanjikan sebelumnya. Kami pun masuk ke room yang sudah di booking oleh Ferdy sebelumnya. Setelah tiba di room yang telah dijanjikan, ternyata sudah ada 5 orang temanku yang lain sudah menunggu sebelum kami datang. Akhirnya kami pun menikmati pestanya, para waitress pun datang sambil membawakan beberapa botol minuman keras dan beberapa piring makanan ringan untuk kami nikmati.

Malam sudah semakin larut dan kami masih terbuai menikmati irama musik DJ dan menikmati minuman keras yang kami minum. Setelah kami lelah berpesta dan malam sudah sangat larut, tidak mungkin aku pulang dalam keadaan mabuk pikirku. Akhirnya kami semua memutuskan untuk beristirahat di sebuah hotel setelah lelah berpesta bersama-sama teman yang lain. Kami akhirnya 7 orang singgah ke sebuah hotel.
Ferdy yang telah berulang tahun, memesan 3 buah kamar hotel untuk kami tempati. masing-masing kamar diisi 2 orang dan 1 kamar lagi diisi 3 orang. Setelah tiba dikamar dengan keadaaan yang sedikit mabuk, tiba-tiba Ferdy yang juga sedang mabuk, memelukku dari belakang sambil mencium belakang leherku dan aku pun seperti tidak ingin lepas dan merasa seperti ada sengatan listrik di sekujur tubuhku. Ferdy semakin bergairah menciumi dan menjamah tubuhku.
Setelah beberapa lama kemudian ada yang datang, dan ternyata adalah Frandy yang telah bugil. Mereka seperti sudah menyusun rencana untuk menjamah tubuhku bersamaan. Entah ada setan apa yang membuat aku tidak menolak saat tubuhku digerayangi mereka secara bersamaan. Mereka berdua semakin asyik menikmati tubuhku yang sedang lemah karena merasa nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Tidak lama kemudian, aku merasa vaginaku sudah malai terasa agak basah serta aku mulai terasa sangat terangsang. Kami pun sama-sama mulai membuka baju yang kami kenakan dan aku merasa sangat menikmati sekali. Mereka memintaku untuk berlutut didepan mereka dan memegang kepalaku serta memasukkan penisnya ke dalam mulutku untuk dikulum secara bergantian. Mereka sambil mendorong penisnya kedalam mulutku.
Setelah itu, aku tidur diatas ranjang dan mereka mulai menjilati vaginaku secara bergantian dengan liar seperti yang dilakukan dalam adegan film porno. Aku pun meminta mereka untuk memasukkan penis mereka ke dalam vaginaku secara bergantian. Ferdy yang memulai duluan untuk measukkan penisnya ke dalam vaginaku, dan penis Frandy dimasukkan ke dalam mulutku, sehingga mulutku terasa penuh oleh penis Frandy.
Malam itu kami benar-benar menikmati sex yang telah kami lakukan 3 orang sekaligus. Setelah beberapa lama, Frandy meminta Ferdy umtuk bergantian untuk memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Mereka pun bertukar tempat untuk menikmati vaginaku dan aku menikmati penis mereka yang bergantian. Selepas itu, kami mengganti posisi untuk menikmati permainan yang kami lakukan. Kali ini kami menggunakan gaya nungging.
Sekarang aku sambil nungging dihadapan mereka berdua, kemudian mereka kembali menyerang vagina dan mulutku. Aku sangat menikmatinya sekali sampai aku mendesah tidak berhenti meskipun mulutku penuh oleh penis dari mereka. Lalu Ferdy berkata bahwa ia ingin mencapai klimaks dan spermanya akan keluar dan secara spontan aku berkata agar tidak mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku.
Ferdy memintaku untuk membuka mulutnya, karena dia ingin mengeluarkan spermanya di dalam mulutku, aku pun seperti tidak bisa menolak permintaannya. Ferdy mulai mengocok penisnya didepan mulutku sambil mulutku dibuka, dan akhirnya spermanya keluar didalam mulutku, sekaligus mengakhiri permainan Ferdy. Namun permainanku dengan Frandy masih belum selesai, dia memintaku untuk tiduran di atas kasur dengan kaki terbuka agar penisnya dapat mudah masuk ke dalam vaginaku.
Frandy mulai menggoyang penisnya di dalam vaginaku dengan irama yang semakin lama, semakin cepat. Kami mulai menaikkan kembali tempo permainan yang tadi sempat terjeda karena Ferdy mengeluarkan spermanya. Aku dan Frandy mulai menikmati kembali dan tidak berapa lama, dia pun mulai ingin mengeluarkan spermanya. Aku pun berkata ke Frandy untuk tidak mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku. Dan akhirnya Frandy mengeluarkan spermanya di atas perutku. Dan kami sama-sama kelelahan dan kami sama-sama istirahat.
Tidak terasa kami terbangun siang hari dan kami harus checkout hari itu juga. Akhirnya kami semua pulang ke rumah masing-masing setelah menikmati malam yang melelahkan namun nikmat. Itulah tadi pengalamanku sex dengan dua pria sekaligus menjadi pengalaman pertamaku yang nikmat sekali.